Jumat, 24 Desember 2010

Indonesia

Wartawan: "kenapa nonton bola? mau dukung tim nasional atau karena terbawa arus yg sekarang lagi booming bola?"
Cewek: "yaaa karena indonesia nggak ada yg di banggain lagi ya selain bola, jadi ya kita dukung aja habis-habisan..."


Nggak ngerti mau komentar apa. Yang jelas wawancara di TV itu membuatku tertawa miris. Dan yak, cewek itu terlihat hopeless sekali -_- 

Just Ignore This One

Love come in anytime
Maybe It's in a right time
Maybe It's too late
or maybe It's too soon... 

  
oh boy, why do you destroy something that is perfect? 

Minggu, 19 Desember 2010

Listening

           
            Mendengarkan memang salah satu hal yang paling mudah untuk dilakukan. Tidak membutuhkan keahlian khusus untuk mendengarkan. Sekilas, mendengarkan adalah sesuatu yang sepele, tapi akan jadi sangat runyam ceritanya kalau kita tidak mengerti cara yang baik untuk mendengarkan. Pernah suatu hari aku bercerita kepada pacarku, selesai remedial yang kami kerjakan untuk uas yang berakhir dengan nilai keji (baca: jelek). Aku menceritakan banyak hal yang aku lihat, dengar maupun rasakan malam sebelumnya. Aku bercerita bagaimana aku menemukan sosok backpacker yang keren dan bagaimana aku ingin sepertinya, bagaimana aku belajar melihat masalah dari berbagai sisi. Dia duduk di sebelahku, dengan hanya bergumam “ooh” “ya” “hmm” dan kadang tersenyum, dia tampak sekilas mendengarkan. Ya, aku bilang “tampak mendegarkan”. Aku merasa dia hilang dan tidak mendengarkan sepenuhnya padaku. Tampak dari pandangan matanya dan gesture nya yang seakan menandakan bahwa dia ingin segera pergi dari tempat itu dan tidak lagi mendengarkan cerita-cerita konyol ku. Sedikit kecewa memang, tapi tak apalah. Semoga perasaanku salah :) Tapi hal itu bisa saja menjadi pemicu pertengkaran.
            Menurutku, mendengarkan tidak hanya sebatas diam dan mengangguk. Tatapan mata, cara kita menanggapi, gesture yang kita lakukan merupakan sesuatu yang vital dalam hal mendengarkan. Alangkah baiknya jika kita memfokuskan diri pada apa yang kita dengar, dengan memberikan tatapan penuh dan tidak kosong. Mengangguklah jika itu perlu, pada tekanan-tekanan kalimat tertentu, pada apa yang dia sangat ingin kita untuk memperhatikan, tampaklah mengernyitkan dahi seakan kita berpikir yang menandakan kita benar-benar mendengarkan, tatap matanya atau paling tidak jangan memalingkan wajah saat ia bercerita. Aku sering melakukan itu, dengan satu tujuan: “respect”. Ya, menghormati orang yang sedang bercerita, yang rela meluangkan waktunya hanya untuk bercerita kepadaku. Tidak semudah itu lho orang mau memberikan waktunya, yang tidak mungkin ia ambil kembali. Aku sering tidak menganggap remeh mendengarkan karena mungkin itu satu-satunya hal yang bisa kulakukan untuk meringankan beban temanku. Karena aku sendiri sering ingin untuk di dengarkan, tidak untuk dikomentari atau diberi nasihat, hanya untuk didengarkan, kadang hal itu bisa sangat melegakan, seperti selesai buang hajat :p
            Aku tidak tahu teknik komunikasi yang benar, tapi menurutku, mendengarkan sebenarnya salah satu teknik dalam berkomunikasi. Dengan mendengarkan, kita bisa memahami dengan sempurna dan menghindari kesalahpahaman yang bisa memicu pertengkaran. Selain itu, dengan mendengarkan pula kita bisa mendapat pelajaran hidup, ilmu yang tak terduga maupun kejutan-kejutan menyenangkan. Aku tidak melebih-lebihkan, tapi memang itu yang aku rasakan dari mendengarkan dengan seksama. Mungkin memang aku belum sesempurna itu dalam mendengarkan, karena aku lebih senang bercerita, tapi aku selalu berusaha untuk menjadi pendengar yang baik :)
            Jadi, mulai sekarang, dengarkanlah teman, sahabat, pacar mu dengan baik. Hargai mereka dan waktu mereka untukmu. Mungkin salah satu ceritanya akan mengubah hidupmu, atau mungkin kamu malah mendapat hal yang selama ini kamu cari.


Listen up and you’ll be an angel

Rabu, 15 Desember 2010

It will be worth it

Why did Aurora sleep for 100 years?
"To tell us that you might have to wait for quite some time for your true love to come along, sometimes very long, but it's worth it" 
It reliefs me very well :-) 

Philosophy of Life

I've got plenty of nice quotes, inspirational article from tumb1r two days lately. Here's one of 'em...


A boat docked in a tiny Mexican fishing village. A tourist complimented the local fishermen on the quality of their fish and asked how long it took them to catch it.

“Not very long.” they answered in unison.

“Why didn’t you stay out longer and catch more?”

The fishermen explained that their small catches were sufficient to meet their needs and those of their families.

“But what do you do with the rest of your time?”

“We sleep late, fish a little, play with our children, and take siestas with our wives. In the evenings, we go into the village to see our friends, have a few drinks, play the guitar, and sing a few songs. We have a full life.”

The tourist interrupted, ”I have an MBA from Harvard and I can help you! You should start by fishing longer every day.You can then sell the extra fish you catch. With the extra revenue, you can buy a bigger boat.”

“And after that?”

“With the extra money the larger boat will bring, you can buy a second one and a third one and so on until you have an entire fleet of trawlers. Instead of selling your fish to a middle man, you can then negotiate directly with the processing plants and maybe even open your own plant. You can then leave this little village and move to Mexico City, Los Angeles, or even New York City! From there you can direct your huge new enterprise.”

“How long would that take?”

“Twenty, perhaps twenty-five years.” replied the tourist.

“And after that?”

“Afterwards? Well my friend, that’s when it gets really interesting,” answered the tourist, laughing. “When your business gets really big, you can start buying and selling stocks and make millions!”

“Millions? Really? And after that?” asked the fishermen.

“After that you’ll be able to retire, live in a tiny village near the coast, sleep late, play with your children, catch a few fish, take a siesta with your wife and spend your evenings drinking and enjoying your friends.”

“With all due respect sir, but that’s exactly what we are doing now. So what’s the point wasting twenty-five years?” asked the Mexicans.

And the moral of this story is: know where you’re going in life, you may already be there!


I think, I started getting stuck with tumb1r thingy :p

friends